Puisi-puisi Naya di Harian Padang Ekspress, 3 Januari 2016

12419092_550323881797302_7607291527129724267_o

PAHLAWAN OM MIMO

Seorang lelaki bernama Mimo
selalu mengantarku ke mana saja.
Perutnya yang gendut seperti bola, sangat menggemaskan.

Suaranya lembut seperti baju kaos
kesayanganku dan pelukannya
hangat seperti air yang kuminum ketika batuk.

Dia suka mengajakku melompat seperti kelinci dan kodok hingga bunda berteriak seperti suara kodok.

Dia mengajariku melukis, menulis puisi, berenang, membaca, berdiskusi, dan menonjok anak-anak yang nakal padaku.

Ketika aku sakit dia akan merawatku seperti pangeran.
Aku suka ceritanya tentang perpustakaan Naya dan monster.
Dia pahlawan superku yang keren dan kami akan pergi ke Paris.

Juli 2015

SEPATU 

Aku membeli sepatu yang berwarna biru
ia mengkilat seperti matahari yang memantul ke jendela.
Lalu sepatu itu seperti mobil, membawaku kemana saja.
Dan aku pakai ke sekolah dan aku merawatnya dan aku simpan baik-baik.
Semakin sering aku memakainya, semakin sering aku merawatnya.

Biru sepatuku cerah seperti langit
ditaburi pita seperti burung warna-warni yang sedang terbang.
Dan aku pakai kemana-mana.

2015


 

AIR MATA

Air mata menetes
Ibu berkata, menangislah.
air mata pun berjalan
dari pipi ke leher
Ibu melelehkan air mata.

Mukanya tertusuk jarum
ketika ayah tidak pulang kantor.
Aku bertanya pada Ibu
tentang air mata.

Bulan bergerak
malam telah tiba
air mata hilang.

2014

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: