Waktu itu gigiku bergoyang seperti gempa bumi
dan ibu mengajakku ke dokter gigi.
Petugas loket pendaftaran bilang gigiku dicabut jam dua
ternyata bukan dan itu jam setengah tiga.
aku melihat gigiku yang dicabut
putih mekar seperti bunga
dan rasanya mau tumbuh jadi gigi orang dewasa.
dan aku menunjukkan gigiku yang ompong ke teman-teman
mereka tertawa seperti suara beruang
lal aku pun membuka kembali perpustakaanku.
2015
Leave a Reply