Category: Puisi
-
Cerita Liburan
Liburan seperti menyambut raja. Raja adalah liburan yang mengetuk pintu kelasku. Aku gembira. Chinka sahabatku melompat katak riang tapi bukan karena hujan. Hari itu liburanku ke candi Sambisari. Aku berlari di halaman candi. Di sana ada gajah membeku. Aku ingat cerita bunda tentang Ganesha. Bunda bilang ia cerdas. Di sana ada stupa seperti mahkota batu…
-
Ingatan Masa Kecil di Timor-Timur
Jauh di Timor anak-anak lepas dari pegangan orang tua berlayar ke negeri asing meninggalkan masa kecil, halaman gembira, wajah marah ibu, lipatan masa kecil di lemari. Suara tangis memenuhi Dili ketika kapal pergi membawa mereka, melupakan orang tua, tempat tinggal, dan semua yang dulu berada dalam ingatan. Mereka dibawa prajurit sebagai tanda kemenangan perang. Isabelina…
-
Gadis yang Mencintai Seorang Buruk Rupa
Di hutan yang sangat aneh salju turun di bulan Juni dan sebuah istana, dihuni barang-barang antik. Mereka bisa bicara. Di dalam keanehan itu bersembunyi seorang buruk rupa egois. Ia dikutuk penyihir. Mereka tidak memberitahu itu pada seorang gadis bernama Belle semacam rahasia di buku diari. Belle berambut secoklat bola mata ibuku. Dia gadis yang suka membaca…
-
Di Pameran Lukisan
Lelaki bernama Hasan Gauk membacakan puisiku. Bageera keluar dari mulutnya dan berjalan di hutanyang indah. Kulitnya, langit dipenuhi bintang berwarna biru. Gajah penyelamat penghuni hutan, diburu manusia. Seorang anak menyelamatkan gajah dengan balon warna-warni di dalam mimpi rumput putih dari gading gajah. Tiba-tiba, aku terjatuh ke dalam laut berenang disusul paus yang baik. Ia bercerita…
-
Monster Jahat
Di rumah sebesar balon udara tiga orang anak dan ibunya menetap bersama banyak monster. Monster itu tidak terlihat, seperti udara. Mereka tidak tahu jika di sana tinggal banyak sekali monster, sebanyak butiran pasir. Monster itu pendek sependek kaki meja belajarku tetapi mereka sekuat Orc. Monster-monster itu hanya ingin mencuri buku Spiderwick. 2016