Jauh di Timor anak-anak
lepas dari pegangan orang tua
berlayar ke negeri asing
meninggalkan masa kecil,
halaman gembira, wajah
marah ibu, lipatan masa kecil
di lemari. Suara tangis
memenuhi Dili ketika kapal
pergi membawa mereka, melupakan
orang tua, tempat tinggal, dan semua
yang dulu berada dalam ingatan.
Mereka dibawa prajurit sebagai
tanda kemenangan perang.
Isabelina Pinto tidak ingin meninggalkan
keluarganya. Ia ingin tetap bersama Ibu,
makan masakan ibu, dipeluk ibu, dicium
Ibu, bermain di halaman rumah.
Tapi ia mulai lupa, seperti aku yang
mulai lupa dua ekor keong peliharaanku
pergi dan tak bertemu lagi.
Leave a Reply